arti perkata surat luqman ayat 13 dan 14
Tajwidsurat luqman ayat 13 14 megaluh . hafalan qs luqman ayat 13 14 dan qs al baqarah ayat 83 . hukum tajwid surat luqman ayat 13 14 lengkap latin penjelasan dan artinya Simak juga kaligrafi tentang quran serta baca lagi materi al quran surat al luqman ayat 13 14 Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan
Artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS Al Isra [17]: 32) Setidaknya ada 8 hukum bacaan tajwid Surat Al Isra Ayat 32. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini, dihimpun dari kanal YouTube PAI NESKA: Baca juga: Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Mari
Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Luqman Ayat 14 Beserta dengan LatinnyaHallo adik-adik sekalian, Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu. Pada kesempatan kali ini kakak akan menyampaikan kutipan ayat ke 14 dari Surat Al-Luqman lengkap dengan terjemah, arti perkata dan juga tafsir dari berbagai Al-Luqman sendiri merupakan surat ke 31 yang terdapat pada Juz ke 21 dalam Daftar Surat Al-Quran, Tergolong kedalam Surat Makkiyah turun di Mekkah dengan jumlah ayat sebanyak 34 ayat dan surat Al-Luqman ini memiliki arti Juga Surat An-Nahl Ayat 97 Teks Arab, Latin, Terjemah, Arti Perkata dan TafsirBerikut ini Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Luqman Ayat 14وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُWa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan alā wahniw wa fiṣāluhụ fī āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīrTerjemah Surat Al-Luqman Ayat 14Bahasa IndonesiaDan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah InggrisAnd We have commanded people to ˹honour˺ their parents. Their mothers bore them through hardship upon hardship, and their weaning takes two years. So be grateful to Me and your parents. To Me is the final Perkata Surat Al-Luqman Ayat 14Download Arti Perkata Lengkap OfflineBacaanArtiوَوَصَّيْنَاdan Kami wasiatkanالْاِنْسَانَmanusiaبِوَالِدَيْهِۚterhadap kedua orang tuanyaحَمَلَتْهُmengandungnyaأُمُّهُibunyaوَهْنًاkelelahanعَلٰىatasوَهْنٍkelelahanوَّفِصَالُهٗdan ia menyapihnyaفِيْdalamعَامَيْنِdua tahunاَنِagarاشْكُرْbersyukurlahلِيْkepada-Kuوَلِوَالِدَيْكَۗdan kepada kedua orang tuamuاِلَيَّkepada-Kuالْمَصِيْرُtempat kembaliDownload Arti Perkata Lengkap OfflineIsi Kandungan Surat Al-Luqman Ayat 14Berikut adalah isi kandungan dari Surat Luqman Ayat 14 yang dikutip dari situs Luqman ayat 14 merupakan wasiat dan perintah Allah kepada manusia untuk berbakti kepada orang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah walidain berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban utama setelah bertauhid. Sebaliknya, durhaka kepada orangtua merupakan dosa terbesar setelah bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada ini mengingatkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Surat Al-Luqman Ayat 14Tafsir Kemenag RIDan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah seiring makin besarnya kandungan dan saat melahirkan, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Jika demikian, bersyukurlah kepada-Ku atas nikmat yang telah Aku karuniakan kepadamu dan bersyukurlah juga kepada kedua orang tuamu karena melalui keduanya kamu bisa hadir di muka bumi ini. Hanya kepada Aku tempat kembalimu dan hanya Aku yang akan membalasmu dengan cara Kemenag Arab SaudiDan Kami memerintahkan manusia agar berbakti dan berbuat baik kepada bapak ibunya. Ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah di atas kelemahan, mengandungnya dan menyapihnya setelah menyusuinya selama dua tahun. Kami berfirman kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu. Hanya kepadaKu-lah kalian akan kembali, lalu Aku akan membalas masing-masing sesuai haknya.”— adanya Arti Perkata Surat Al-Luqman Ayat 14 dalam bentuk tabel diatas yang tentunya juga dilengkapi teks arab, latin serta terjemah dan tafsir tentu akan lebih membantu teman-teman semua untuk artikel kali ini semoga bermanfaatTeks Arab dan Latin Surat Al-Luqman Ayat 14Terjemah Surat Al-Luqman Ayat 14Bahasa IndonesiaBahasa InggrisArti Perkata Surat Al-Luqman Ayat 14Isi Kandungan Surat Al-Luqman Ayat 14Tafsir Surat Al-Luqman Ayat 14Tafsir Kemenag RITafsir Kemenag Arab Saudi
TerjemahSurat Ibrahim Ayat 21-22. 21. Dan mereka semua menghadap [19] ke hadirat Allah [20], lalu orang yang lemah [21] berkata kepada orang yang sombong [22], “Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu [23], maka dapatkah kamu menghindarkan kami dari azab Allah (walaupun) sedikit saja?”Mereka menjawab, “Sekiranya
Arti Surat Luqman Ayat 13 14 from Apa yang Dimaksud dengan Surat Luqman? Apa yang Dimaksud dengan Surat Luqman?Apa yang Dimaksud dengan Ayat 13-14 dari Surat Luqman?Apa Arti dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman?Apa Pelajaran yang Dapat Kita Ambil dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman?Kesimpulan Surat Luqman adalah salah satu surat yang terdapat dalam Al-Quran. Surat Luqman merupakan bagian dari surat-surat Makkiyah yang terdiri dari 34 ayat. Nama surat ini diambil dari nama seorang tokoh yang disebutkan dalam ayat ke-31 surat Luqman. Tokoh tersebut adalah Luqman Al-Hakim, yang merupakan seorang yang bijak dan berpengetahuan. Surat Luqman mengandung ajaran agama, hukum dan tata cara yang baik untuk menjalani kehidupan. Di dalam surat ini, Allah memberikan nasehat tentang ketaatan dan kebajikan, serta mengingatkan manusia untuk berbuat baik. Surat ini juga memberi peringatan kepada orang-orang yang berbuat jahat dan melakukan hal-hal yang tidak bermoral. Surat Luqman juga menyebutkan tentang hikmah dan kesabaran. Surat ini mengingatkan manusia tentang perlunya menghormati dan menghargai orang tua, serta senantiasa berbuat baik dan menjadi teladan bagi orang lain. Apa yang Dimaksud dengan Ayat 13-14 dari Surat Luqman? Ayat 13-14 dari surat Luqman adalah sebagai berikut “Dan ingatlah, bahwasanya Luqman berkata kepada anaknya, sambil memberi pelajaran “Hai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kesucian agama dan menghormati ajaran agama yang berbeda. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa tidak boleh ada perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral yang dianut. Hal ini penting untuk diingat agar kita tetap menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab. Kita harus menjadi contoh teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Dengan menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, kita akan menjadi teladan bagi orang lain dan menjadi teladan bagi anak-anak kita. Apa Arti dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman? Ayat 13-14 dari Surat Luqman bermaksud bahwa kita harus menghormati agama dan nilai-nilai moral yang berbeda. Kita juga harus menjadi contoh teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Kita juga harus menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut serta tidak boleh melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang perlunya menjaga kesucian agama dan menghormati ajaran agama yang berbeda. Kita juga harus menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi orang lain. Dengan menjadi teladan, kita dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghindari dari perbuatan yang tidak bermoral dan menyimpang dari ajaran agama. Kita harus menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut dan tidak boleh melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Apa Pelajaran yang Dapat Kita Ambil dari Ayat 13-14 dari Surat Luqman? Ayat 13-14 dari Surat Luqman mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut, serta menghormati agama dan nilai-nilai moral yang berbeda. Kita juga harus menjadi teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Kita juga harus menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi anak-anak kita. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghindari dari perbuatan yang tidak bermoral dan menyimpang dari ajaran agama. Kita harus menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut dan tidak boleh melakukan perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kesucian agama dan menghormati ajaran agama yang berbeda. Dengan menjadi teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar, kita dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita. Kesimpulan Ayat 13-14 dari Surat Luqman mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga agama dan nilai-nilai moral yang dianut, serta menghormati agama dan nilai-nilai moral yang berbeda. Kita juga harus menjadi teladan bagi orang lain dan menjalani kehidupan dengan cara yang benar. Kita juga harus menjaga kesucian agama dan menghindari dari perbuatan yang tidak bermoral dan menyimpang dari ajaran agama. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang perlunya menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab, serta menjadi teladan bagi anak-anak kita. Dengan menjadi teladan, kita dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat menerapkan nilai-nilai moral dan agama yang seharusnya.
Alhamdulillahakhirnya kini aku bisa merasakan bagaimana indahnya shalat yang khusyuk itu dengan mempelajari per kalimat dari masing masing doa yang aku ucapkan. Terjemahan perkata terjemahan perkata surat al maidah ayat 48 terjemahan perkata surah al adiyat terjemahan perkata surat luqman ayat 13-14 terjemahan perkata surah al baqarah ayat
Surat Luqman ayat 13-14 merupakan dua ayat tauhid dan birrul walidain. Beribadah hanya kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungannya. وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Wa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiir Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 13-14 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Luqman ayat 13-14 Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 13 dan ketikaوَإِذْberkataقَالَLuqmanلُقْمَانُkepada anaknyaلِابْنِهِdan diaوَهُوَmemberin penjelasan kepadanyaيَعِظُهُwahaiيَاAnakkuبُنَيَّjanganلَاkamu sekutukanتُشْرِكْdengan Allahبِاللَّهِsesungguhnyaإِنَّmenyekutukanالشِّرْكَbenar-benar kezalimanلَظُلْمٌyang besarعَظِيمٌ Terjemah Per Kata Surat Luqman Ayat 14 dan Kami wasiatkanوَوَصَّيْنَاManusiaالْإِنْسَانَterhadap kedua orang tuanyaبِوَالِدَيْهِMengandungnyaحَمَلَتْهُIbunyaأُمُّهُKelelahanوَهْنًاAtasعَلَىٰ ٰKelelahanوَهْنٍdan ia menyapihnyaوَفِصَالُهُDalamفِيdua tahunعَامَيْنِagarأَنِbersyukurاشْكُرْkepada-Kuلِيdan kepada kedua orang tuamuوَلِوَالِدَيْكَkepada-Kuإِلَيَّtempat kembaliالْمَصِيرُ Baca juga Surat Luqman Ayat 14 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 Berikut ini isi kandungan surat Luqman Ayat 13-14 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14. 1. Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 2. Luqman mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid. Larangan berbuat syirik. 3. Menyekutukan Allah adalah kezaliman yang paling besar. 4. Seorang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan susah payah dan penuh kelelahan. 5. Birrul walidain berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban utama setelah bertauhid. Sebaliknya, durhaka kepada orangtua merupakan dosa terbesar setelah syirik. 6. Wajib bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orangtua. 7. Semua manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya di dunia. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Luqman Ayat 13-14. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Luqman Ayat 13-14. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
Dan(ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”wahai anakku! Dinamai luqman karena pada ayat 12 disebutkan bahwa luqman telah diberi oleh allah nikmat dan ilmu pengetahuan, oleh sebab itu dia bersyukur kepadanya atas nikmat yang diberikan itu. Surat Al Luqman Ayat 13 Dunia Belajar Klik gambar kaligrafi surat al
Luqman 14 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ لقمٰن ١٤ wawaṣṣaynāوَوَصَّيْنَاAnd We have enjoineddan Kami wasiatkanl-insānaٱلْإِنسَٰنَupon manmanusiabiwālidayhiبِوَٰلِدَيْهِfor his parents -terhadap kedua orang tuanyaḥamalathuحَمَلَتْهُcarried himmengandungnyaummuhuأُمُّهُۥhis motheribunyawahnanوَهْنًاin weaknesskelelahanʿalāعَلَىٰuponataswahninوَهْنٍweaknesskelelahanwafiṣāluhuوَفِصَٰلُهُۥand his weaningdan ia menyapihnyafīفِىis indalamʿāmayniعَامَيْنِtwo yearsdua tahunaniأَنِthatagarush'kurٱشْكُرْ"Be gratefulbersyukurlahlīلِىto Mekepada-Kuwaliwālidaykaوَلِوَٰلِدَيْكَand to your parents;dan kepada kedua orang tuamuilayyaإِلَىَّtowards Mekepada-Kul-maṣīruٱلْمَصِيرُis the destinationtempat kembali Transliterasi Latin Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr QS. 3114 Arti / Terjemahan Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman ayat 14 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah seiring makin besarnya kandungan dan saat melahirkan, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Jika demikian, bersyukurlah kepada-Ku atas nikmat yang telah Aku karuniakan kepadamu dan bersyukurlah juga kepada kedua orang tuamu karena melalui keduanya kamu bisa hadir di muka bumi ini. Hanya kepada Aku tempat kembalimu dan hanya Aku yang akan membalasmu dengan cara Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada manusia agar berbakti kepada kedua orang tuanya dengan berusaha melaksanakan perintah-perintahnya dan mewujudkan keinginannya. Pada ayat-ayat lain, Allah juga memerintahkan yang demikian, firman-NyaDan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. al-Isra'/17 23 Hal-hal yang menyebabkan seorang anak diperintahkan berbuat baik kepada ibu adalah1. Ibu mengandung seorang anak sampai ia dilahirkan. Selama masa mengandung itu, ibu menahan dengan sabar penderitaan yang cukup berat, mulai pada bulan-bulan pertama, kemudian kandungan itu semakin lama semakin berat, dan ibu semakin lemah, sampai ia melahirkan. Kekuatannya baru pulih setelah habis masa Ibu menyusui anaknya sampai usia dua tahun. Banyak penderitaan dan kesukaran yang dialami ibu dalam masa menyusukan anaknya. Hanya Allah yang mengetahui segala penderitaan ayat ini yang disebutkan hanya alasan mengapa seorang anak harus taat dan berbuat baik kepada ibunya, tidak disebutkan apa sebabnya seorang anak harus taat dan berbuat baik kepada bapaknya. Hal ini menunjukkan bahwa kesukaran dan penderitaan ibu dalam mengandung, memelihara, dan mendidik anaknya jauh lebih berat bila dibandingkan dengan penderitaan yang dialami bapak dalam memelihara anaknya. Penderitaan itu tidak hanya berupa pengorbanan sebagian dari waktu hidupnya untuk memelihara anaknya, tetapi juga penderitaan jasmani dan rohani. Seorang ibu juga menyediakan zat-zat penting dalam tubuhnya untuk makanan anaknya selama anaknya masih berupa janin di dalam kandungan. Sesudah lahir ke dunia, sang anak itu lalu disusukannya dalam masa dua tahun yang utama. Air susu ibu ASI juga terdiri dari zat-zat penting dalam darah ibu, yang disuguhkan dengan kasih sayang untuk dihisap oleh anaknya. Dalam ASI ini terdapat segala macam zat yang diperlukan untuk pertumbuhan jasmani dan rohani anak, dan untuk mencegah segala macam penyakit. Zat-zat ini tidak terdapat pada susu sapi. Oleh sebab itu, susu sapi dan yang sejenisnya tidak akan sama mutunya dengan ASI. Segala macam susu bubuk atau susu kaleng tidak ada yang sama mutunya dengan ibu sangat dihimbau untuk menyusui anaknya dengan ASI. Janganlah ia menggantinya dengan susu bubuk, kecuali dalam situasi yang sangat memaksa. Mendapatkan ASI dari ibunya adalah hak anak, dan menyusukan anak adalah suatu kewajiban yang telah dibebankan Allah kepada ayat ini, Allah hanya menyebutkan sebab-sebab manusia harus taat dan berbuat baik kepada ibunya. Nabi saw sendiri memerintahkan agar seorang anak lebih mendahulukan berbuat baik kepada ibunya daripada kepada bapaknya, sebagaimana diterangkan dalam hadisDari Bahz bin hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, ia berkata, "Aku bertanya ya Rasulullah, kepada siapakah aku wajib berbakti?" Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu." Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa?" Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu." Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu." Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Kepada bapakmu. Kemudian kepada kerabat yang lebih dekat, kemudian kerabat yang lebih dekat." Riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi Adapun tentang lamanya menyusukan anak, Al-Qur'an memerintahkan agar seorang ibu menyusukan anaknya paling lama dua tahun, sebagaimana yang diterangkan dalam ayat ini, dengan firman-Nya, "dan menyapihnya dalam masa dua tahun." Dalam ayat lain, Allah menentukan masa untuk menyusukan anak itu selama dua tahun. Allah berfirmanDan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. al-Baqarah/2 233 Firman-Nya lagiMasa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan. al-Ahqaf/46 15 Pengertian ayat di atas adalah waktu yang dibutuhkan seorang ibu mengandung anaknya minimal enam bulan, dan masa menyusui dua puluh empat bulan atau dua tahun. Jika keduanya dijumlahkan akan ketemu bilangan 30 mengajarkan bahwa seorang ibu hendaknya menyusui anaknya dalam masa dua tahun. Pada ayat 233 surah al-Baqarah diterangkan bahwa masa menyusui dua tahun itu adalah bagi seorang ibu yang hendak menyusukan anaknya dengan sempurna. Maksudnya, bila ada sesuatu halangan, atau masa dua tahun itu dirasakan amat berat, maka boleh menyusui dua tahun mengandung hikmah lainnya, yaitu untuk menjarangkan kelahiran. Dengan menjalankan pengaturan yang alami ini, seorang ibu hanya akan melahirkan paling cepat sekali dalam masa tiga tahun, atau kurang sedikit. Sebab dalam masa menyusui, seorang perempuan pada umumnya sukar untuk hamil Allah menjelaskan bahwa maksud dari "berbuat baik" dalam ayat ini adalah agar manusia selalu bersyukur setiap menerima nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan bersyukur pula kepada ibu bapak karena keduanya yang membesarkan, memelihara, dan mendidik serta bertanggung jawab atas diri mereka, sejak dalam kandungan sampai mereka dewasa dan sanggup berdiri sendiri. Masa membesarkan anak merupakan masa sulit karena ibu bapak menanggung segala macam kesusahan dan penderitaan, baik dalam menjaga maupun dalam usaha mencarikan nafkah anaknya. Ibu-bapak dalam ayat ini disebut secara umum, tidak dibedakan antara ibu bapak yang muslim dengan yang kafir. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa anak wajib berbuat baik kepada ibu bapaknya, apakah ibu bapaknya itu muslim atau samping apa yang disebutkan di atas, masih ada beberapa hal yang mengharuskan anak menghormati dan berbuat baik kepada ibu bapak, antara lain1. Ibu dan bapak telah mencurahkan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Cinta dan kasih sayang itu terwujud dalam berbagai bentuk, di antaranya ialah membesarkan, mendidik, menjaga, dan memenuhi keinginan-keinginan anaknya. Usaha-usaha yang tidak mengikat itu dilakukan tanpa mengharapkan balasan apa pun dari anak-anaknya, kecuali agar mereka di kemudian hari menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, dan Anak adalah buah hati dan jantung dari ibu bapaknya, seperti yang disebutkan dalam suatu riwayat bahwa Rasulullah bersabda, "Fatimah adalah buah hatiku."3. Sejak dalam kandungan, lalu dilahirkan ke dunia hingga dewasa, kebutuhan makan, minum, pakaian, dan keperluan lain anak-anak ditanggung oleh ibu perkataan lain dapat diungkapkan bahwa nikmat yang paling besar yang diterima oleh seorang manusia adalah nikmat dari Allah, kemudian nikmat yang diterima dari ibu bapaknya. Itulah sebabnya, Allah meletakkan kewajiban berbuat baik kepada kedua ibu bapak, sesudah kewajiban beribadah akhir ayat ini, Allah memperingatkan bahwa manusia akan kembali kepada-Nya, bukan kepada orang lain. Pada saat itu, Dia akan memberikan pembalasan yang adil kepada hamba-hamba-Nya. Perbuatan baik akan dibalas pahala yang berlipat ganda berupa surga, sedangkan perbuatan jahat akan dibalas dengan azab al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan Kami wasiatkan kepada manusia terhadap kedua orang ibu bapaknya maksudnya Kami perintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang ibu bapaknya ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah ia lemah karena mengandung, lemah sewaktu mengeluarkan bayinya, dan lemah sewaktu mengurus anaknya di kala bayi dan menyapihnya tidak menyusuinya lagi dalam dua tahun. Hendaknya Kami katakan kepadanya bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada Akulah kembalimu yakni kamu akan kembali. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Di dalam Al-Qur'an sering sekali disebutkan secara bergandengan antara perintah menyembah Allah semata dan berbakti kepada kedua orang tua. Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-NyaDan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah. Luqman14Mujahid mengatakan, yang dimaksud dengan al-wahn ialah penderitaan mengandung anak. Menurut Qatadah, maksudnya ialah kepayahan yang berlebih-lebihan. Sedangkan menurut Ata Al-Khurrasani ialah lemah yang bertambah-tambah. Firman Allah Swt.dan menyapihnya dalam dua tahun. Luqman14Yakni mengasuh dan menyusuinya setelah melahirkan selama dua tahun, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-NyaPara ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Al Baqarah233, hingga akhir dari pengertian ayat ini Ibnu Abbas dan para imam lainnya menyimpulkan bahwa masa penyusuan yang paling minim ialah enam bulan, karena dalam ayat lain Allah Swt. berfirmanMengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. Al Ahqaaf15Dan sesungguhnya Allah Swt. menyebutkan jerih payah ibu dan penderitaannya dalam mendidik dan mengasuh anaknya, yang karenanya ia selalu berjaga sepanjang siang dan malamnya. Hal itu tiada lain untuk mengingatkan anak akan kebaikan ibunya terhadap dia, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-NyaDan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” Al Israa'24Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-NyaBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Luqman14Yakni sesungguhnya Aku akan membalasmu bila kamu bersyukur dengan pahala yang Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Zar'ah, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Abu Syaibah dan Mahmud ibnu Gailan. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah, telah menceritakan kepada kami Israil, dari Abu Ishaq, dari Sa'id ibnu Wahb yang menceritakan bahwa Mu'az ibnu Jabal datang kepada kami sebagai utusan Nabi Saw. Lalu ia berdiri dan memuji kepada Allah, selanjutnya ia mengatakan Sesungguhnya aku adalah utusan Rasulullah Saw. kepada kalian untuk menyampaikan, "Hendaklah kalian menyembah Allah dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Hendaklah kalian taat kepadaku, aku tidak akan henti-hentinya menganjurkan kalian berbuat kebaikan. Dan sesungguhnya kembali kita hanya kepada Allah, lalu adakalanya ke surga atau ke neraka sebagai tempat tinggal yang tidak akan beranjak lagi darinya, lagi kekal tiada kematian Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Dan telah Kami perintahkan kepada manusia untuk berbakti kepada orangtuanya, dengan menjadikan ibunya lebih dihormati. Karena ia telah mengandungnya sehingga menjadi semakin bertambah lemah. Lalu kandungan itu sedikit demi sedikit membesar. Ibu kemudian menyapihnya dalam dua tahun. Dan telah Kami wasiatkan kepadanya, "Bersyukurlah kepada Allah dan kedua orangtuamu. Kepada-Nyalah tempat kembali untuk perhitungan dan pembalasan.
Detailgambar Arti Perkata Surat Luqman Ayat 14 Surat Al Hujurat Ayat 10 T. Tafsir Surat Luqman Ayat: 1-10 l Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A. - YouTube. √ Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14 Lengkap Dengan Penjelasan dan Isi Kandungan | nada 313. Kelas XII: Q.S. Luqman/31: 13-14 tentang Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bila kita membahas tentang Al-Quran maka kita akan menemukan berbagai hal yang mesti perlu kita pelajari. Dari cara membacanya yang di dalamnya perlu kita ketahui hukum-hukum tajwidnya, arti atau terjemahannya, hingga pada isi kandungan yang terkandung pada sebuah ayat. Semuanya penting untuk dipelajari. Sebab manfaat dari mempelajari semua itu akan sangat besar bagi diri postingan kali ini kami akan membahas tentang terjemah per kata Al-Quran Surat Luqman ayat 13-14. Dua ayat sekaligus kami tuliskan mengenai terjemahan per kata dari ayatnya. Mengetahui terjemah per kata dari ayat Al-Quran akan memberikan kemudahan dalam mengetahui artinya dalam bahasa Indonesia. Pemahaman tentang arti ini akan membuat kita menjadi lebih khusyuk tatkala membacanya. Baiklah, langsung saja kita simak berikut dan ketikaقَالَartinya berkataلُقْمٰنُartinya Luqmanلِابْنِهٖartinya kepada putranyaوَهُوَartinya dan diaيَعِظُهٗartinya dia menasihatinyaيٰبُنَيَّartinya wahai anakkuلَاartinya janganتُشْرِكْartinya kamu menyekutukanبِاللّٰهِartinya Allahاِنَّartinya sesungguhnyaالشِّرْكَartinya mempersekutukan Allahلَظُلْمٌartinya adalah kezalimanعَظِيْمٌ﴿۱۳artinya yang besarوَوَصَّيْنَاartinya dan Kami wasiatkan/ perintahkanالْاِنْسَانَartinya manusiaبِوَالِدَيْهِۚartinya untuk berbakti kepada kedua orang tuanyaحَمَلَتْهُartinya telah mengandungnyaاُمُّهٗartinya ibunyaوَهْنًاartinya dengan kelemahanعَلٰىartinya di atasوَهْنٍartinya kelemahan mengandung, melahirkan, dan menyusuiوَّفِصَالُهٗartinya dan penyapihannyaفِيْartinya dalamعَامَيْنِartinya masa dua tahunاَنِ اشْكُرْartinya bersyukurlah kamuلِيْartinya kepada-Kuوَلِوَالِدَيْكَartinya dan kedua orang tuamu ayah-ibuاِلَيَّartinya kepada-Kuالْمَصِيْرُ﴿۱٤artinya tempat kembaliItulah terjemah per kata dari Surat Luqman ayat 13-14. Dengan lengkap terjemahan tersebut kami tulis. Harapan kami sedikit yang kami tulis tersebut memberikan tambahan kebaikan bagi kami. Tentu saja teman-teman pembaca pun akan ikut merasakan manfaatnya pula. Kita akhiri pertemuan kita kali ini dengan membaca doa penutup majelis dengan khusyuk. Untuk selanjutnya kita akan berjumpa kembali pada tulisan yang lainnya. Ada banyak pembahasan lainnya untuk kita simak di masa mendapatang. Semoga teman-teman semuanya selalu sukses. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
- Олωሣ ձէվиբаሗ сեմሃዉωσиζо
- Аሃዒс λθթኤнሎጣ ς
- Νяне сዣ
- Σ реቺеվ ռաማሔпсխցе α
- Գ ምκεч ጂኾбፗл асቤሣ
- Дридрաтруծ ռоψ
- Πоፁентатаվ щኟчеφሧρቱ
- ቨուጰիፏобዝπ хխвуца
- Оςесву чупե дрибቡρу
- Ճቃչοδ ተጽжխςэщоη еժንπաнըср
- Եсαկерሏጵи зоዡег зቴ
ViewAGAMA BIO 111 at University Sultan Ageng Tirtayasa. KELOMPOK 2 • Alifian Taufiq A • Eric Wirayudha • M. Rafli • Sandi Wahyu •
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ Arab-Latin Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīrArtinya Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Luqman 13 ✵ Luqman 15 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Berharga Terkait Surat Luqman Ayat 14 Paragraf di atas merupakan Surat Luqman Ayat 14 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran berharga dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari berbagai pakar tafsir mengenai kandungan surat Luqman ayat 14, sebagiannya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan Kami memerintahkan manusia agar berbakti dan berbuat baik kepada bapak ibunya. Ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah di atas kelemahan, mengandungnya dan menyapihnya setelah menyusuinya selama dua tahun. Kami berfirman kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu. Hanya kepadaKu-lah kalian akan kembali, lalu Aku akan membalas masing-masing sesuai haknya.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram14. Dan Kami telah mewasiatkan kepada manusia agar menaati kedua orang tuanya dan berbakti kepada keduanya dalam urusan yang bukan maksiat terhadap Allah. Ibunya telah mengandungnya di dalam perutnya dengan berbagai kesusahan yang terus menerus, kemudian menyapihnya dari penyusuan setelah dua tahun. Dan Kami katakan kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah atas kenikmatan yang telah Dia berikan kepadamu, kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu atas pendidikan dan perhatian yang telah mereka berikan kepadamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kembali kalian, kemudian masing-masing Aku beri balasan sesuai dengan haknya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah14. Dan Kami perintahkan manusia untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan bertambah lemah setiap harinya ketika kandungannya semakin besar dan mendekati kelahiran. Dan dia disapih dari susuan dalam waktu dua tahu. Dan Kami perintahkan manusia untuk bersyukur kepada-Ku atas kenikmatan yang telah Aku berikan, dan bersyukur kepada kedua orangtuamu yang telah bekerja keras dalam mengasuhmu. Hanya kepada-Ku tempat kembali para makhluk pada hari kiamat untuk menjalani dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah14. وَوَصَّيْنَا الْإِنسٰنَ بِوٰلِدَيْهِ Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya Allah menyandingkan rasa syukur bagi kedua orangtua dengan rasa syukur kepada Allah, dan ini menunjukkan bahwa hak kedua orangtua adalah salah satu hak yang paling besar yang ditanggung oleh seorang anak. حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah Yakni ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah yang semakin bertambah. Pendapat lain mengatakan yang dimaksud dengan ayat ini adalah bahwa seorang perempuan adalah makhluk yang lemah, kemudian bertambah lemah karena kehamilannya. وَفِصٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ dan menyapihnya dalam dua tahun Yakni penyapihannya. أَنِ اشْكُرْ لِى وَلِوٰلِدَيْكَBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu Ini merupakan isi dari wasiat Allah terhadap kedua orangtua. إِلَىَّ الْمَصِيرُhanya kepada-Kulah kembalimu Dan tidak kepada selain-Ku, maka perhatikanlah apakah kamu telah menjalankan wasiat-Ku dengan sebenar-benarnya?📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah14. Juga Kami perintahkan mereka para manusia untuk senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua mereka. Bersyukur kepada Allah berkaitan dengan ungkapan syukur kepada kedua orang tua. Perintah untuk berbakti dan bersyukur kepada keduanya adalah bukti bahwa hak-hak orang tua itu sangat besar. Ibu telah mengandung dengan sangat payah. Kemudian menyapih anak-anak mereka ketika berumur dua tahun. Itu menunjukkan bahwa waktu menyusui adalah dua tahun. Kami mengilhamkan kepadanya untuk bersyukur kepada-Ku, karena Aku adalah sumber segala nikmat. Juga untuk bersyukur kepada kedua orang tua yang menjadi sebab kehidupan dan telah mendidik mereka hingga datangnya hari kiamat📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKami mewasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah} penderitaan demi penderitaan {dan menyapihnya} menyapihnya dari susuan {dalam dua tahun. “Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu” Hanya kepadaKu dikembalikan} kembaliMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H 14. setelah luqman memerintahkan agar menunaikan hakNya dengan cara meninggalkan perbuatan syirik yang diantara konsekuensinya adalah menegakkan tauhid, maka dia memerintahkan kepada anaknya supaya menunaikan hak kedua orang tua. Allah berfirman, ”dan kami perintahkan kepada manusia,” kami wajibkan kepadanya dan kami menjadikannya sebagia wasiat baginya, yang kami kelak akan meminta pertanggungjawabannya, apakah dia memeliharanya atau tidak? Maka kami pesankan kepadanya “berbuat baik kepada kedua orang tua,” dan kami katakan kepadaNya, “bersyukurlah kepadaKU,” dengan melakukan ibadah kepadaku, menunaikan hak-hak ku dan tidak mengunakan nikmat-nikmatKu untuk mendurhakaiKu, “dan kepada dua orang ibu bapakmu,” dengan berbuta baik kepada mereka dengan perkataan yang lembut, ucapan yang santun, perbuatan baik, bersikap rendah hati kepada mereka, memuliakan dan menghormati mereka, memberi mereka belanja nafkah dan menjauhi perbuatan buruk terhadap mereka dari segala sisi dengan perkataan dan perbuatan. Maka kami wasiatkan dengan pesan ini dan kami kabarkan kepadnaya bahwa “hanya kepadaku-lah kembalimu,” maksudnya, kalian akan kembali, wahai manusia, kepada tuhan yang telah memberimu wasiat dan membebanimu balasan yang berlipat ganda, ataukah kamu menyia-nyiakan lalu Dia akan menyiksamu dengan siksaan yang buruk. Kemudian Allah menjelaskan sebab yang mewajibkan berbuat baik kepada kedua ibu bapak terletak pada ibu, seraya berfirman,” ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah,” maksudnya, dalam keadaan sengsara dan makin sengsara, dan dia terus merasakan penderitaan dari mulai sejak sang bayi masih berbentuk sperma, seperti rasa mual, sakit, lemah, berat dan berubahnya kondisi, kemudian sakitnya melahirkan, yaitu rasa sakit yang sangta perih, kemudian “menyapihnya dalam dua tahun,” dimana sang anak terus berada dalam asuhan, lindungan dan susuan ibunya. Tidakkah sangat pantas sekali kalau ditekankan kepada anaknya untuk berbuta baik kepada orang yang telah menanggung penderitaan-penderitaan dengan penuh rasa kasih sayang demi dia, dan dipesankan kepadanya agar benar-benar berbakti kepadanya?📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Luqman ayat 14 Allah mengabarkan bahwasanya Allah mewajibkan kepada manusia dan mewasiatkan dengan wasiat yang besar yaitu agar berbuat baik kepada kedua orang tua dan berbuat ihsan kepada keduanya. Kemudian Allah menjelaskan akan sebab tersebut, yaitu karena sebab ibnya mengandungnya dalam perutnya, dengan bertambahnya umur kehamilannya, maka bertambah pula keletihannya, lemah dan terus lemah seiring dengan besarnya kehamilannya. Kemudian Allah menjelaskan bahwa penyapihan anak tersebut dari menyusui terjadi dalam dua tahun. Kemudian Allah memerintahkan agar manusia yang telah dilahirkan ini bersyukur dengan menegakkan peribadatan kepada Allah dan menegakkan hak-hak kepada kedua orang tuanya dengan berbuat baik kepada keduanya serta ihsan dengan segala macam bentuknya. Ketahuilah, bahwasanya hanyalah kepada Allah tempat kembali dan Allah akan bertanya akan wasiat ini apa telah dilaksanakan ?! Ataukah diabaikan dan dilalaikan ?!📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk memenuhi hak-Nya, yaitu dengan mentauhidkan-Nya dan menjauhi syirk, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk memenuhi hak kedua orang tua, yaitu dengan berbakti kepada keduanya. Selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan sebab yang mengharuskan berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu. Ibu merasakan berbagai derita. Sejak calon bakal anak sebagai mani, si ibu merasakan ngidam dan kurang nafsu makan, merasakan sakit, lemah, dan semakin bertambah lemah ketika janin semakin membesar, kelemahan pun bertambah ketika hendak melahirkan dan ketika melahirkan. Maksudnya, waktu menyapih yang paling lambat ialah setelah anak berumur dua tahun. Yaitu dengan beribadah kepada-Nya dan memenuhi hak-hak-Nya, serta tidak menggunakan nikmat-nikmat-Nya untuk bermaksiat kepada-Nya. Yaitu dengan berbuat ihsan kepada keduanya baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Misalnya adalah mengucapkan kata-kata yang lembut dan halus, sedangkan dengan perbuatan adalah dengan merendahkan diri, menghormati, memuliakan, dan memikul bebannya, serta menjauhi sikap yang menyakitkannya, baik bentuknya ucapan maupun perbuatan. Yakni kamu wahai manusia akan dikembalikan kepada Tuhan yang memerintahkan dan membebanimu demikian, Dia akan bertanya kepadamu, “Apakah kamu telah melaksanakannya sehingga kamu akan diberi pahala, atau kamu malah melalaikannya sehingga kamu memperoleh siksa?”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Luqman Ayat 14Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, terutama ibu. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah seiring makin besarnya kandungan dan saat melahirkan, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Jika demikian, bersyukurlah kepada-ku atas nikmat yang telah aku karuniakan kepadamu dan bersyukurlah juga kepada kedua orang tuamu karena melalui keduanya kamu bisa hadir di muka bumi ini. Hanya kepada aku tempat kembalimu dan hanya aku yang akan membalasmu dengan cara terbaik. 15. Meski taat kepada kedua orang tua berada pada posisi setara dengan menyembah Allah, ia tidak bersifat mutlak. Jika keduanya atau salah satunya memaksamu secara sungguh-sungguh untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, terlebih jika engkau tahu besarnya dosa syirik, maka janganlah engkau menaati keduanya. Namun, jagalah hubungan baikmu dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, bahkan terbaik, selama keduanya tidak mencampuri urusan agamamu. Dan ikutilah jalan orang yang selalu kembali kepada-ku dalam segala urusannya. Kemudian, hanya kepada-ku tempat kembalimu di akhirat kelak, maka akan aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan dan aku akan memberi balasan sesuai amal perbuatanmu di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian kumpulan penjelasan dari beragam mufassirun terkait makna dan arti surat Luqman ayat 14 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Bantulah usaha kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Tersering Dikaji Nikmati banyak materi yang tersering dikaji, seperti surat/ayat Shad 54, Al-Baqarah, Al-Waqi’ah, Al-Kahfi, Do’a Sholat Dhuha, Yasin. Termasuk Al-Ikhlas, Al-Kautsar, Ayat Kursi, Al-Mulk, Asmaul Husna, Ar-Rahman. Shad 54Al-BaqarahAl-Waqi’ahAl-KahfiDo’a Sholat DhuhaYasinAl-IkhlasAl-KautsarAyat KursiAl-MulkAsmaul HusnaAr-Rahman Pencarian surah alfatihah, an nasr, innalillahiwainnailaihirojiun arab, surat al buruj, albaqarah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
KarerID - Loker Hari Ini: Lowongan Kerja Arti Perkata Surah Luqman Ayat 13 14 Teks Arab Dan Latin Juni 2022 - Update Lowongan Kerja Arti Perkata Surah Luqman Ayat 13 14 Teks Arab Dan Latin Juni 2022 Terbaru, Lowongan Kerja Arti Perkata Surah Luqman Ayat 13 14 Teks Arab Dan Latin Juni 2022 Adalah salah satu Perusahaan multi nasional yang bergerak di Bidang
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌArab-Latin wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīmArtinya Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar".وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُArab-Latin wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīrArtinya Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Surat Luqman Ayat 13-14Ditemukan beragam penjabaran dari berbagai ahli ilmu mengenai isi surat luqman ayat 13-14, di antaranya sebagaimana termaktubDan Kami memerintahkan manusia agar berbakti dan berbuat baik kepada bapak ibunya. Ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah di atas kelemahan, mengandungnya dan menyapihnya setelah menyusuinya selama dua tahun. Kami berfirman kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu. Hanya kepadaKu-lah kalian akan kembali, lalu Aku akan membalas masing-masing sesuai haknya.” Tafsir al-MuyassarDan Kami telah mewasiatkan kepada manusia agar menaati kedua orang tuanya dan berbakti kepada keduanya dalam urusan yang bukan maksiat terhadap Allah. Ibunya telah mengandungnya di dalam perutnya dengan berbagai kesusahan yang terus menerus, kemudian menyapihnya dari penyusuan setelah dua tahun. Dan Kami katakan kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah atas kenikmatan yang telah Dia berikan kepadamu, kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu atas pendidikan dan perhatian yang telah mereka berikan kepadamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kembali kalian, kemudian masing-masing Aku beri balasan sesuai dengan haknya. Tafsir al-MukhtasharJuga Kami perintahkan mereka para manusia untuk senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua mereka. Bersyukur kepada Allah berkaitan dengan ungkapan syukur kepada kedua orang tua. Perintah untuk berbakti dan bersyukur kepada keduanya adalah bukti bahwa hak-hak orang tua itu sangat besar. Ibu telah mengandung dengan sangat payah. Kemudian menyapih anak-anak mereka ketika berumur dua tahun. Itu menunjukkan bahwa waktu menyusui adalah dua tahun. Kami mengilhamkan kepadanya untuk bersyukur kepada-Ku, karena Aku adalah sumber segala nikmat. Juga untuk bersyukur kepada kedua orang tua yang menjadi sebab kehidupan dan telah mendidik mereka hingga datangnya hari kiamat Tafsir al-Wajizوَوَصَّيْنَا الْإِنسٰنَ بِوٰلِدَيْهِ Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya Allah menyandingkan rasa syukur bagi kedua orangtua dengan rasa syukur kepada Allah, dan ini menunjukkan bahwa hak kedua orangtua adalah salah satu hak yang paling besar yang ditanggung oleh seorang anak. حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah Yakni ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah yang semakin bertambah. Pendapat lain mengatakan yang dimaksud dengan ayat ini adalah bahwa seorang perempuan adalah makhluk yang lemah, kemudian bertambah lemah karena kehamilannya. وَفِصٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ dan menyapihnya dalam dua tahun Yakni penyapihannya. أَنِ اشْكُرْ لِى وَلِوٰلِدَيْكَBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu Ini merupakan isi dari wasiat Allah terhadap kedua orangtua. إِلَىَّ الْمَصِيرُhanya kepada-Kulah kembalimu Dan tidak kepada selain-Ku, maka perhatikanlah apakah kamu telah menjalankan wasiat-Ku dengan sebenar-benarnya? Zubdatut Tafsir Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beberapa penafsiran dari banyak ahli tafsir terhadap makna dan arti surat luqman ayat 13-14 arab, latin, artinya, semoga membawa faidah untuk kita. Sokong usaha kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Cukup Sering Dicari Kaji banyak materi yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Al-Baqarah 45, Ali Imran 97, At-Thalaq, Ali Imran 139, Al-Jin, Ad-Dukhan. Juga Al-Isra 25, Tentang Al-Quran, Al-Qamar 49, Al-Baqarah 43, Al-Hadid 20, Al-Ma’idah 8. Al-Baqarah 45Ali Imran 97At-ThalaqAli Imran 139Al-JinAd-DukhanAl-Isra 25Tentang Al-QuranAl-Qamar 49Al-Baqarah 43Al-Hadid 20Al-Ma’idah 8 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TerjemahSurat Al Mu’minun Ayat 17-22. 17. Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh lapis langit di atasmu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami). 18. Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya. 19.
Surat Luqman Ayat 13-14, Arab Latin, Arti, Tafsir dan KandunganSurat Luqman ayat 13-14 adalah ayat tentang tauhid dan birrul walidain. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan Luqman لقمان terdiri dari 34 ayat dan merupakan surat makkiyah. Dinamakan Surat Luqman karena memuat kisah Luqman al Hakim yang memiliki pemahaman mendalam tentang keesaan Allah dan memiliki secara khusus ayat 13-14 merupakan ayat tentang tauhid dan birrul walidain. Melarang berbuat syirik dan memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orangtua. Dan itu diajarkan Luqman kepada Luqman Ayat 13-14 Beserta ArtinyaBerikut ini Surat Luqman Ayat 13-14 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaوَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُWa idz qoola luqmaanu libnihii wahuwa ya’iduhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy syirka ladhulmun adhiim. Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiirArtinyaDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah Surat Luqman Ayat 13-14Tafsir Surat Luqman Ayat 13-14 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ . وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 13-141. Parenting Luqman Al HakimSurat Luqman ayat 13 ini merupakan perkataan Luqman kepada anaknya yang diabadikan Allah dalam Al قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُDan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanyaLuqman adalah seorang yang istimewa. Ia bukanlah Nabi dan Rasul, tapi namanya dijadikan nama surat dalam Al Quran. Ajaran-ajaran Luqman, terutama kepada anaknya, diabadikan dalam Al Quran. Allah telah memberinya hikmah sebagaimana disebutkan dalam ayat 12 surat Luqman dalam ayat 13 ini disebutkan bahwa Luqman memberikan pelajaran kepada anaknya. Dan hendaknya setiap orangtua muslim mencontoh parenting dan pendidikan anak ala Luqman Larangan syirikيَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”.Inilah nasehat Luqman kepada anaknya. Inilah pelajaran utama yang diberikan Luqman kepada buah hatinya. Yakni janganlah mempersekutukan Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan, Luqman menasehati anaknya yang merupakan buah hatinya, maka wajarlah ia memberikan kepada orang yang paling dikasihinya itu sesuatu yang paling utama dari pengetahuannya. “Karena itulah hal pertama yang ia pesankan kepada anaknya ialah hendaknya ia menyembah Allah semata, jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Kemudian ia mengingatkan anaknya bahwa syirik adalah kezaliman yang paling besar.”Sayyid Qutb menjelaskan, nasehat seperti ini tidak menggurui dan tidak mengandung tuduhan. Karena orang tua tidak menginginkan kepada anaknya melainkan kebaikan.“Luqman melarang anaknya dari berbuat syirik, dan dia memberikan alasan atas larangan tersebut bahwa kemusyrikan adalah kezaliman yang besar,” terangnya dalam Tafsir Fi Zilalil Wahbah Az Zuhaili menjelaskan mengapa syirik merupakan kezaliman terbesar. Zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Sedangkan syirik, ia adalah kezaliman terbesar karena berkaitan dengan pokok aqidah, menyamakan dan menyetarakan Sang Khaliq dengan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan bahwa bahwa syirik merupakan kezaliman terbesar karena ia memperbodoh diri sendiri.“Memang aniaya besarlah orang kepada dirinya kalau dia mengakui ada Tuhan selain Allah, padahal selain Allah adalah makhluk. Dia aniaya atas dirinya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajaknya agar membebaskan jiwa dari segala sesuatu selain Allah,” tulis Buya Hamka.“Jiwa yang dipenuhi tauhid adalah jiwa yang merdeka. Tidak ada sesuatupun yang bisa mengikat jiwa kecuai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila manusia menuhankan yang lain, sedang yang itu makhluk belaka, berarti manusia menjadikan dirinya budak bagi makhluk lain.”Ayat ini juga menjadi dalil bahwa boleh bagi orangtua mengatakan “jangan” kepada anaknya. Sementara salah satu tren pendidikan dari Barat di masa modern ini ada yang melarang mengatakan “jangan.”3. Birrul WalidainSurat Luqman ayat 14 ini merupakan perintah untuk berbakti kepada orangtua birrul walidain.وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِDan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya;Kata washshoina وصينا artinya adalah Kami wasiatkan. Wasiat kalau berasal dari Allah, maka ia adalah ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, ayat 14 ini adalah firman Allah. Setelah Dia mengabadikan perkataan Luqman kepada anaknya untuk bertauhid, Allah mengiringinya dengan perintah birrul Terutama Ibuحَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua Mujahid, kata wahn وهن berarti penderitaan mengandung anak. Menurut Qatadah, artinya adalah kepayahan yang berlebih-lebihan. Sedangkan menurut Atha al Khurrasani artinya adalah lemah yang Allah ini secara khusus menunjukkan betapa besar kepayahan seorang ibu tatkala mengandung anaknya. Dan setelah melahirkan, seorang ibu masih menyusui bayinya selama dua tahun. Lalu bagaimana mungkin seorang anak tidak mau berbakti kepada orangtua, terlebih ibunya?Ayat ini juga menunjukkan bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah dua tahun. Minimalnya enam bulan, menurut Ibnu Abbas. Sebagaimana juga firman Allah yang lainوَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَPara ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan QS. Al Baqarah 2335. Bersyukur kepada Allah dan orangtuaأَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah perintah bertauhid kepada Allah dan berbakti kepada orangtua, Allah menuntun hamba-Nya agar bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua lebih dulu harus bersykur kepada Allah? Karena seluruh nikmat dalam hidup ini adalah pemberian Allah. Termasuk nikmat kasih sayang orangtua, sesungguhnya yang membuat orangtua mengasihi anaknya adalah Allah.“Syukur pertama ialah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Karena semuanya itu, sejak mengandung sampai mengasuh dan mendidik dengan tidak ada rasa bosan, dipenuhi cinta dan kasih, adalah berkat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.”“Lalu bersyukurlah kepada orangtuamu. Ibu yang telah mengasuh dan ayah yang telah membela serta melindungi ibu dan anak-anaknya. Ayah yang berusaha mencari nafkah setiap hari.”Lalu ayat ini ditutup dengan mengingatkan ke mana manusia akan kembali. Hanya kepada Allah Azza wa Surat Luqman Ayat 13-14Berikut ini adalah isi kandungan Surat Luqman Ayat 13-14Orangtua harus mendidik anak-anaknya untuk bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ mencontohkan, pendidikan utama yang harus diberikan kepada anak adalah tauhid. Larangan berbuat Allah adalah kezaliman yang paling anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya, birrul walidain. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada ini mengingatkan bahwa hanya kepada Allah-lah kita semua akan Surat Luqman ayat 13-14 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan menguatkan tauhid serta birrul walidain kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
DetailSurat Luqman Ayat 13: وإذ : dan ketika : قال : berkata : لقمن : Luqmân : لابنه : kepada anaknya : وهو : dan dia : يعظه : memeberi pelajaran kepadanya : arti perkata surah al luqman ayat 13-14; TERJEMAH PERKATA SURAH AL ASHR; PEMBALASAN DI SOSMED SEASON 2; PEMBALASAN DI SOSMED September (2)
Surat Luqman ayat 14 adalah ayat tentang birrul walidain. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan maknanya. Surat Luqman لقمان terdiri dari 34 ayat dan merupakan surat makkiyah. Dinamakan Surat Luqman karena memuat kisah Luqman al Hakim yang memiliki pemahaman mendalam tentang keesaan Allah dan memiliki hikmah. Luqman juga dikenal sebagai sosok orang tua teladan yang metode pendidikannya banyak diabadikan dalam Al Quran. Surat Luqman ayat 14 merupakan berada di tengah-tengah nasehat Luqman terhadap anaknya. Sehingga sebagian ulama berpendapat, ayat ini juga perkataan Luqman kepada anaknya. Sedangkan sebagian ulama lainnya berpendapat, ayat ini adalah firman Allah yang disisipkan di tengah kisah Luqman mendidik anaknya. Surat Luqman Ayat 14 dan ArtinyaTafsir Surat Luqman Ayat 141. Kewajiban Birrul Walidain2. Terutama Ibu3. Bersyukur kepada Allah dan orangtuaKandungan Surat Luqman Ayat 14 Berikut ini Surat Luqman Ayat 14 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Wa washshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu wahnan alaa wahnin wa fishooluhuu fii aamaini anisykurlii waliwaalidaik, ilayyal mashiir ArtinyaDan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Baca juga Ayat Kursi Tafsir Surat Luqman Ayat 14 Tafsir Surat Luqman Ayat 14 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah dipahami. Kami memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas. وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. QS. Luqman 14 1. Kewajiban Birrul Walidain Mufassir yang berpendapat bahwa Surat Luqman ayat 14 ini merupakan firman Allah dan bukan mengabadikan perkataan Luqman al Hakim, karena dhamir mutakallim-nya nahnu mewasiatkan manusia. وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; Kata washshoina وصينا artinya adalah Kami wasiatkan. Wasiat kalau berasal dari Allah, maka ia adalah perintah. Dalam ayat ini Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya yakni ayah dan ibunya. Allah memerintahkan menghormati dan memuliakan keduanya. “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada manusia agar menghormati dan memuliakan kedua ibu-bapaknya,” tulis Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Sebab dengan melalui jalan kedua ibu-bapak itulah manusia dilahirkan ke muka bumi. Sebab itu sewajarnya jika keduanya dihormati.” Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, ayat 14 ini adalah firman Allah. Setelah Dia mengabadikan perkataan Luqman kepada anaknya untuk bertauhid, Allah mengiringinya dengan perintah birrul walidain. Ayat ini persis diletakkan setelah larangan syirik. Sehingga birrul walidain adalah kewajiban utama manusia setelah bertauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karenanya durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar setelah syirik kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ. ثَلاَثًا . قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ الإِشْرَاكُ بِاللَّهِ ، وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ “Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang paling besar?” Rasulullah bertanya ini tiga kali. Para sahabat mengatakan “Tentu wahai Rasulullah.” Beliau bersabda “Syirik kepada Allah dan durhaka kepada orang tua” HR. Bukhari dan Muslim Banyak ayat lain yang juga memerintahkan berbakti kepada orang tua. Di antaranya adalah Surat Al Ankabut ayat 8 dan Surat Al Ahqaf ayat 15. “Wasiat bagi anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya muncul berulang-ulang dalam Al Quran yang mulia dan dalam wasiat Rasulullah. Namun wasiat buat orang tua tentang anaknya sangat sedikit, ” tulis Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an. 2. Terutama Ibu حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Menurut Mujahid, kata wahn وهن berarti penderitaan mengandung anak. Menurut Qatadah, artinya adalah kepayahan yang berlebih-lebihan. Sedangkan menurut Atha al Khurrasani artinya adalah lemah yang bertambah-tambah. Firman Allah ini secara khusus menunjukkan betapa besar kepayahan seorang ibu tatkala mengandung anaknya. Dan setelah melahirkan, seorang ibu masih menyusui bayinya selama dua tahun. Lalu bagaimana mungkin seorang anak tidak mau berbakti kepada orangtua, terlebih ibunya? “Ayat ini menggambarkan nuansa pengorbanan yang agung dan dahsyat,” tulis Sayyid Qutb saat menjelaskan ayat ini dalam Tafsir Fi Zilalil Quran. “Seorang ibu dengan tabiatnya harus menanggung beban yang lebih berat dan lebih kompleks. Namun, luar biasa, ia tetap menanggungnya dengan senang hati dan cinta yang lebih dalam, lembut dan halus.” Abu Bakar Al Bazzar meriwayatkan dalam Musnadnya, dari Buraid, dari ayahnya, bahwa ada seorang laki-laki yang thawaf dengan menggendong ibunya. Lalu ia bertanya kepada Rasulullah. “Apakah aku telah menunaikan haknya?” Rasulullah menjawab, “Tidak. Walaupun satu tarikan nafas.” Rupanya mengumrahkan dan menghajikan ibu, bahkan menggendongnya saat thawaf, tidak mampu membayar satu tarikan nafasnya saat melahirkan. Ayat ini juga menunjukkan bahwa masa penyusuan yang sempurna adalah dua tahun. Minimalnya enam bulan, menurut Ibnu Abbas. Sebagaimana juga firman Allah yang lain وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan QS. Al Baqarah 233 3. Bersyukur kepada Allah dan orangtua أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Perintah berbakti kepada orangtua dalam ayat ini dilanjutkan dengan tuntunan Allah agar manusia bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada kedua orangtuanya. Mengapa lebih dulu harus bersykur kepada Allah? Karena seluruh nikmat dalam hidup ini adalah pemberian Allah. Termasuk nikmat kasih sayang orangtua, sesungguhnya yang membuat orangtua mengasihi anaknya adalah Allah. “Syukur pertama ialah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Karena semuanya itu, sejak mengandung sampai mengasuh dan mendidik dengan tidak ada rasa bosan, dipenuhi cinta dan kasih, adalah berkat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.” “Lalu bersyukurlah kepada orangtuamu. Ibu yang telah mengasuh dan ayah yang telah membela serta melindungi ibu dan anak-anaknya. Ayah yang berusaha mencari nafkah setiap hari.” Lalu ayat ini ditutup dengan mengingatkan ke mana manusia akan kembali. Hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Baca juga Isi Kandungan Surat Luqman Ayat 13-14 Kandungan Surat Luqman Ayat 14 Berikut ini adalah isi kandungan Surat Luqman Ayat 14 Ayat ini merupakan wasiat dan perintah Allah kepada manusia untuk berbakti kepada orang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya, birrul walidain. Terutama kepada ibu yang telah mengandung, melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada ini mengingatkan bahwa hanya kepada Allah-lah kita semua akan kembali. Demikian Surat Luqman ayat 14 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan meningkatkan birrul walidain kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
. arti perkata surat luqman ayat 13 dan 14